Laporan Mendalam

Kami Diajak Mualaf, Lalu Ditinggalkan: Transisi Energi Musnahkan Ruang Spiritual Orang Rimba

Kondisi tempat tinggal dan kelompoknya setelah terusir. (Deduktif.id/Riyan Setiawan)

Oleh: Riyan Setiawan

  • PT Hijau Artha Nusa (HAN) mengalih fungsikan hutan alam di Jambi untuk Hutan Tanaman Energi (HTE).
  • Deforestasi berkedok transisi energi telah menggusur ruang spiritual “Penghayat” milik Orang Rimba.
  • Setelah mendeforestasi hutan, Orang Rimba dimualafkan oleh PT HAN, tapi tak diberi pengetahuan tentang Islam.

Hutan Jadi Ruang Spiritual

Misalnya kayak orang Islam salat di masjid. Kalau enggak ada hutannya, itu Dewanya sudah enggak sama kita lagi

Tumenggung Karim

Ada berbagai Dewa yang mereka percaya:

1. Langit: Dewa tertinggi

    2. Burung Gading: Dewa yang bertugas menyucikan atau membersihkan tempat seseorang

    3. Gejoh: Dewa yang bertugas mengusir hama pada tanaman

    4. Gunung: Dewa yang bertugas membujuk orang jahat menjadi baik

    5. Kuwau: Dewa yang bertugas menjaga bunga-bunga agar tetap subur

    6. Lout: Dewa yang membawa penyakit batuk dan demam

    7. Mergo: Dewa yang menyampaikan pesan dari manusia ke dewa lain

    8. Tenggiling: Dewa yang bertugas memberi kekebalan

    Itu (keahlian supranaturalnya) menunjukkan bahwa dia sudah sampai ke alam Dewa atau ke Tuhan

    Manajer Program Konservasi dan Suku Adat Marginal KKI Warsi, Robert Aritonang, saat ditemui Deduktif di Kantor KKI Warsi, Jambi, Sabtu (14/4/2025).

    Tumenggung Karim. Deduktif/Riyan Setiawan

    Ibaratnya tuh kalau ada kayu (setubung) itu, kapan pun kita tinggalkan, akan tetap ingat. Kalau sekarang sudah tidak ada (akibat ditebang), kita jadi lupa

    Karim

    Itu tanda kehidupan mereka. Kalau perusahaan (PT HAN) kan asal gusur (deforestasi) saja. Yang ditebang banyak pohon, berapa banyak denda yang harus dibayar?

    Robert

    Mereka juga tidak terlalu menghayati dan bertanggung jawab terhadap agama barunya. Karena tidak dirasakan

    Robert

    Pengislaman Hanyalah Dalih Merebut Hutan

    Kalau untuk bantuan honor guru ngaji itu enggak ada (dari PT HAN)

    Zuhadi, kepada Deduktif, Kamis (17/5/2025)

    *Hasil liputan ini terbit pertama kali di Deduktif.id pada 23 Mei 2025 dengan judul Kami Diajak Mualaf, Lalu Ditinggal

    Penulis

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image
    Choose Video